TOBELO, PNc—Eskalasi politik Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 makin sengit. Betapa tidak tiga pasangan calon yang siap maju pada Pilkada bergantung pada rekomendasi Partai Demokrat. Hal tersebut membuat tensi perebutan rekomendasi Demokrat semakin memanas.
Bahkan klaim sudah mengantongi rekomendasi partai terus digulingkan sebagai opini menghalangi rival politik. Sebut saja Petahana Frans Manery Muhlis Tapi Tapi (FM Mantap) mengklaim telah memiliki beberapa partai Golkar, Nasdem, PKPI, Hanura, Berkariya, dan Demokrat. Hal yang sama juga klaim dari Paslon Joel Wogono Irfan Soekoenay (Join) mendapatkan lima partai koalisi, diantaranya PKB, PDIP, Demokrat, PPP dan Perindo. Sementara Paslon Hariyanto Tantri Kasman H Ahmad (Cun Kasman) mengklaim situasi politik masi dinamis. Hal tersebut para tiga rival Paslon Pilkada itu semakin panas merebut Demokrat sebagai penentu basis kekuatan Politik.
Ketua DPC Demokrat Halut Julius Dagilaha menuturkan, Saat ini Demokrat belum mengeluarkan rekomendasi pencalonan, karena masi tahap penjaringan di tingkat pusat. Untuk Halut rekomendasi Demokrat bakal keluar pada 28 Juli 2020. Ia mengaku semua Paslon yang telah mendaftar ke Demokrat mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi Demokrat.
“Kita memiliki empat kursi di DPRD sebagai Partai pemenang Pemilu, untuk FM Mantap mendaftar leawat DPD Demokrat, sementara Cun Kasman melalui DPC, dan untuk Join baru saja mendaftar di DPC, bagi saya semua punya peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi Demokrat, memang pusat yang mengeluarkan Rekomendasi tapi pasti Pusat balik tanya ke DPC siapa yang layak di berikan rekomendasi,” ujar Julius.
Sementara Calon Wakil Bupati Halut Join Irfan Soekoenay menuturkan, pihaknya telah memasukan berkas pendaftaran ke DPC Demokrat. Langka ini, sangat optimis untuk memboyong parpol termasuk Demokrat. Ia mengklaim bisa mendaptkan rekom Demokrat, karena ada yang bisa dikomunikasikan di Pusat. “Kami yakin bisa mendapatkan Demokrat, sebagai jalan menuju pertarungan di Pilkada,” ujar Irfan.
Sementara itu, petahana Frans Manery juga mengklaim pihaknya suda pada posisi aman dengan mengantongi sejumlah Parpol dan itu suda memenuhi syarat pendaftaran di KPU nanti. “Kami suda 12 Kursi maka itu sudah aman sebagai syarat pendaftaran di KPU kalau ada yang mau ambil yang lain silahkan karna kita sudah di posisi aman,” terang Frans.
Sementara di satu sisi, Kasman H. Ahmad mengatakan, situasi politik terkait lobi-lobi partai masih dinamis, dan belum ada yang pasti. Untuk itu, Kasman juga mengklaim bisa mendapatkan Rekom Demokrat sebagai syarat pendaftaran di KPU.
“Situasi partai masih dinamis kita tunggu saja perkembangan seperti apa, yang pastinya kita tetap optimis bertarung pada Pilkada tahun ini,” tandas Kasman.(gus)
Komentar