oleh

Jubir Gustu Covid-19 Halteng Dinilai Tertutup

banner

WEDA, PNc—Juru Bicara (Jubir)  Penanganan Corona Virus (Covid-19) Halmahera Tengah (Halteng) , Rijja Rajana dinilai lambat dan tertutup terkait respon soal Covid-19 di Halteng.

Humas Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP)  Halteng,  Rosihan Anwar saat disambangi awak media mengatakan,  pihaknya sangat menyesal terhadap sikap Jubir  yang terkesan diam dan lambat merespon masalah Covid-19 di Halteng.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Menurutnya,  sebagai Jubir masyarakat sangat menaruh harapan besar terkait keterbukaan informasi tentang bencana Non Alam ini. “Jubir jangan tutupi data masyarakat yang sudah dinyatakan positif oleh Gustu Provinsi,” ucap Rosihan, Minggu (21/6).

“Lihat saja,  tepatnya pada hari jum’at tanggal 19 Juni Tim Gustu provinsi sudah mengumumkan lewat konfrensi pers terkait pasien yang di nyatakan positif setelah melewati pemeriksaan Swab,  dan Halteng ada tambahan 1 orang dari 4 menjadi 5. Namun sudah 2 hari ini belum ada keterangan resmi dari Gustu Halteng,  padahal ini sangat urgen,” jelasnya.

Kata Rosihan,  kalau kita lihat di kabupaten kota yang lain,  sangat cepat dan tanggap dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait Covid-19 ini.  “Tapi di Halteng ini lambat sekali,  padahal  masyarakat ini harus tahu,  perkembangan Covid-19 ini,  biar ada kewaspadaan,” ucapnya.

Bayangkan saja,  kalau tidak ada informasi kepada masyarakat,  terkait jumlah berapa orang yang positif dan berapa orang yang negativ,  tentu masyarakat akan menganggap bencana ini sudah selesai.

Kata dia,  kalau kita ikuti pemberitaan lewat media Online maupun Cetak, dalam beberapa hari belakangan ,Halteng ini yang dinyatakan positif itu kebanyakan tidak ada riwayat perjalanan. “Itu artinya yang dikatakan positif itu,  semuanya ransmisi lokal, kalau ini benar sangat berbahaya sekali bagi masyarakat,” paparnya.

Harusnya kata Rosihan,  Gustu Halteng harus cepat memberikan informasi,  memang benar ini secara psikologi,  sangat berpengaruh pada keluarga pasien. “Namun ini juga bagian dari mengedukasi kepada masyarakat agar selalu waspada,” cetusnya.

Ia juga berharap, Jubir yang juga sebagai kadis kesehatan Halteng ini,  agar siap ketika di konfirmasi oleh rekan-rekan Wartawan,  harus cepat di respon,  jangan terkesan menutup diri apalagi ini menyangkut degan corona,  sehingga masyarakat yang membaca berita juga tahu informasi ini benar bersumber dari Jubir.(rid)

banner

Komentar