MABA, PNc -Tournamen sekolah Sepakbola usia dini Kacamata Maba, Kabupaten Halmahera Timur, resmi di Buka oleh ASKAP PSSI Halmahera Timur Idrus Maneke, kegiatan yang di dukung oleh PT. Aneka Tambang bertujuan untuk membentuk bibit muda sepak bola di Halmahera Timur.
Dalam sambutannyan Ailen mengatakan tournamen ini akan dijadikan agenda rutin, agar pembinaan sepakbola di usia dini dapat berjalan dengan secara periodik sesuai dengan jenjang umur.
“atas nama pemerintah daerah kami memberi Apresiasi kepada semua orang tua yang telah memberikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini. Karena selain membina kegiatan ini juga akan mengurangi Pengaruh negatif terhadap teknologi kepada anak muda,” ungkapnya. Selasa (15/06/22).
lanjutnya mengatakan membina sepak bola harus butuh sinergitas, dan sekolah sepakbola di setiap desa harus terus dikembangkan, “kami berharap dukungan PT. Antam di semua cabang olahraga dengan mengembangkan potensi anak muda di Haltim untuk membawa nama bangsa Indonesia di setiap ivent olahraga baik daerah dan tingkat nasional,” pintanya.
Ailen menutup sambutannya mengatakan pemenang dari pertandingan ini akan diikutsertakan pada Piala Kemenpora akan di laksanakan pada bulan Juli dari usia 12, 14 dan 16 Tahun zona Maluku Utara, dan menang akan mewakili provinsi Maluku Utara di tingkat nasional.
“Bagi club yang menjuarai akan di fasilitasi oleh Dispora untuk mengikuti piala Kemenpora di Sofifi. Yang menang akang mewakili Kabupaten Haltim untuk bertanding di Sofifi dalam tournamen piala Kemenpora di Sofifi, dan menang lagi maka akan mewakili Maluku Utara di Tingkat nasional,” pungkasnya.
Sementara itu Idrus Maneke selaku Ketua Askab Halmahera Timur mengatakan sepakbola bisa maju manakala di atur mulai dari usia dini.
“Ini akan menjadi sejarah awal sepakbola di Haltim ke depan ini menjadi penting sebagaimana ide dan kreatifitas Kadispora Haltim. Harus ada kampong sepakbola, dan ini kita mulai, sehingga nanti di usia produktif 15 sampai 19 Tahun, maka mereka akan menjadi bibit muda di sepakbola di Halmahera Timur,” terang Idrus.
Ia bilang Jika ingin tampil maksimal di popda atau Porprov maka harus ada dukungan pemerintah daerah dan perusahaan yang ada di Haltim untuk mendukung cabang olahraga yang di ikuti.
“Saya juga akan bicara dengan pemerintah daerah agar dana desa atau alokasi dana desa bisa di buka post anggaran untuk 10 sampai 15 juta untuk membangun sepak bola di desa yang telah di tetapkan sebagai kampong sepakbola. Serta para pelatih juga agar diberikan Insentif,” cetus Idrus
menutup sambutanya ia bilang Ini cara yang harus dilakukan untuk membangun sepakbola di Haltim. “Saya berharap langkah baik ini akan memajukan sepakbola di Halmahera Timur,” tutupnya. (Epk)
Komentar