MABA, PNc – Rotasi pimpinan dan anggota atau Alat Kepengkapan DPRD Halmahera Timur (Haltim ) akhirnya di sahkan oleh ketua DPRD Haltim Djhon Ngoraitji pada Rabu (06/04/2022) di ruang komisi DPR Haltim.
Ketua DPRD Djohn Ngoraitji, kepada Wartawan mengatakan rotasi alat kelengkapan DPRD tersebut sudah menjadi hal yang lumrah terjadi karena hal itu diatur dalam peraturan pemerintah maupun tata tertib DPRD yang mana menegaskan rotasi alat kelengkapan DPRD dilakukan 2,6 tahun sekali. ” Jadi saya sudah sahkan tadi, ada sejumlah perubahan baik di komisi, Bapim Perda, badan Musyawarah, badan kehormatan maupun Badan anggaran,” jelasnya.
Kata dia, khusus di komisi sendiri, ada sejumlah mekanisme yang digunakan oleh para anggota DPR dalam mengisi kepemimpinan di setiap komisi, dimana untuk komisi I dan II menggunakan asas musyawarah mufakat, sedangkan untuk komisi III terjadi tarik menarik sehingga dilakukan pemilihan secara tertutup.
” Kalau untuk ketua Komis I Hasanudin Lajim, wakil Ketua Muhammad Timagola Sekratris Jefri Maudul, Komisi II ketua tetap Pak Mursid Amalan, Wakil ketua Daud Ali, Sekretaris Bahmit Djafar, sedangkan untuk komisi III, Ketua komisi yang sebelumnya di duduki Ashadi Tajudin, digantikan oleh Slamet Priatno, Wakil ketua Dirwan Din, Sekretaris Ifan Hasanudin,” Ujar Djhon.
Kata dia, untuk perubahan komposisi Alat Kelengkapan DPR (AKD) tidak mutlak setiap 2,6 tahun akan berganti, tetapi tergantung anggota di komisi melaksanakan musyawarah ataupun pemilihan. ” Jadi semuanya sah karena tidak keluar dari mekanisme, komisi I dan II menggunakan Musyawarah, yang melakukan pemilihan tertutup itu hanya di komisi III yang dimenangkan oleh Slamet,” ungkap dia.
Meski mengalami perbedaan padangan oleh para anggota, pada pemilihan ketua komisi III, namun menurut Djhon hal itu merupakan dinamika yang selalu terjadi dalam lembaga yang dinamis ini. ” Itu biasa dinamika, yang pasti semua sudah kembali berjalan normal,” imbuhnya.
Sementara itu, paska pengesahan AKD, ketua DPRD juga memberikan penegasan kepada para anggota komisi maupun ketua agar komisi agar segera menyelesaikan sejumlah pekerjaan komisi yang belum tuntas. ” Saya sudah berikan warning, agar dikomisi ada Perda yang ditangani belum tuntas agar segera di selesaikan,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua Komisi III, Slamet Priatno, dikonfirmasi mengatakan paska pemilihan ketua komisi semunya berjalan dengan normal bahkan apa yang terjad dalam pemilihan ketua komisi merupakan dinamika organisasi. ” Itu dinamika buktinya kita akur akur saja ini, kita tetap menjalankan tugas tugas seperti biasa,” katanya.
Politisi PDIP itu juga berkomitmen akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang masih tertunda di komisi III terutama Ranperda Ripda maupun Ranperda PDAM yang saat ini sedang diselesaikan Komisi III.
” Kita akan inventarisir kembali semua pekerjaan yang belum terselesaikan, tentu kita juga butuh dukungan dari semua pihak, kalau ada yang keliru dari kami tolong kami bisa diingatkan,” pungkasnya. (Epk).
Komentar