TOBELO,PNc – Management PT. Nusa Halmahera Mineral (PT.NHM) bakal meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo terkait dugaan tagihan fiktif yang disedorkan ke PT.NHM.
Hal itu dismpaikan langsung oleh Manager Humas PT NHM Ramdani Sirait atas informasi yang tidak benar tentang tagihan-tagihan dari RSUD Tobelo kepada PT.NHM.
“Intinya, PTNHM ingin agar bantuan PTNHM tepat sasaran dan biaya-biaya sesuai biaya yang sebenarnya,”ujar Ramdani. Sabtu,(5/2/).
Ramdani menjelaskan, PTNHM tetap akan membantu masyarakat lingkar tambang yang sakit dan perlu perawatan segerah. Namun sambung Ramdani, bantuan yang akan diberikan hanya kepada masyarakat tidak mampu yang mengalami sakit parah dan mengancam jiwa, dan untuk masyarakat yang mampu diharapkan menggunakan fasilitas kesehatan Pemerintah seperti BPJS.
“Khusus mengenai tagihan dari RSUD, PTNHM sedang mengkaji tagihan-tagihan yang disampaikan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa biaya-biaya yang diklaim ke PTNHM benar-benar biaya untuk masyarakat yang tidak mampu dan sakitnya parah. Juga untuk memastikan biaya-biayanya sesuai harga yang sebenarnya”pungkasnya.
Pihaknya menambahkan, PT NHM bakal meminta pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan tentang dugaan tagihan fiktif yang disedorkan ke PTNHM.
“PTNHM juga meminta pihak kepolisian untuk membantu penyelidikan untuk biaya-biaya tersebut”tandasnya.(utm)
Komentar