SOFIFI, PNc—Menyambut dan memeriahkan Hari Bakti PU ke 76 tahun 2021 pada tanggal 03 Desember pekan mendatang, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, menggelar rangkaian kegiatan berupa sunatan massal, dan telah berlangsung Minggu pagi (28/11/2021) pukul 09.00 wit, dan dipusatkan di Auditorium Alwi Salim Alhadar, Kantor PUPR Malut, Sofifi, ibukota Provinsi Maluku Utara.
Rangkaian kegiatan berupa sunatan massal yang dibuka langsung Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Djafar Ismail ini, disambut antusias warga Sofifi, dengan mendaftarkan anak-anak mereka yang masih duduk di bangku TK dan SD untuk datang ke lokasi berlangsungnya sunatan massal.
Antusias warga Sofifi ini, dibuktikan dengan melonjaknya jumlah anak yang didaftarkan orang tua mereka ke panitia sunatan masal DWP PUPR Malut, yang semula hanya dibatasi antara 30 hingga 50 orang anak saja. Namun hingga kegiatan berlangsung, total anak yang hendak disunat dan telah masuk ke daftar panitia sebanyak 60 orang anak lebih.
Menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) PUPR Provinsi Maluku Utara, Hadijah Djafar Ismail , bahwa kegiatan sunatan massal ini dilakukan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Bakti PU Ke-76, dan bertujuan membantu meringankan beban warga kurang mampu di sekitaran Kota Sofifi. Dan khususnya bagi anak-anak pegawai honorer yang bekerja di lingkup kantor PUPR Provinsi Maluku Utara.
Untuk tenaga medis yang dilibatkan dan bertugas pada kegiatan sunatan massal ini, berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Chasan Busoerie Ternate, sebanyak 5 orang atau lima tenaga medis.
Usai acara ceremonial pembukaan sunatan massal, dirangkai dengan pemberian bingkisan, satu persatu anak-anak yang hendak disunat, dipersilahkan masuk ke ruang medis untuk dilakukan prosesi sunatan.
Salah seorang warga Sofifi, yang anaknya usai menjalani sunatan massal kepada PilingTV Online mengatakan, ia merasa bersukur dan sangat senang atas diselenggarakannya sunatan massal oleh DWP PUPR Provinsi Maluku Utara ini.(red)
Komentar