TOBELO,PNc – Sebuah mobil penumpang dengan rute Tobelo-Loloda nekat menerobos banjir di sungai solu di Desa Worimoi Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara, akibat jembatan penghubung di sungai tersebut belum juga dibangun. Minggu,(28/11/2021).
Akibat dari nekat itu, mobil penumpang tersebut terbawa arus sungai solu hingga ke tepi pantai.
Hal ini disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara, sehingga bebarapa sungai di Kecamatan tersebut salah satunya sungai Solu meluap dan terjadi banjir.
Salah satu wakil rakyat dapil Galela-Loloda, Sahril H Rauf melalui akun resmi facebook nya menjelaskan, banjir di sungai tersebut bukan pertama kali terjadi, tetapi sudah sering di saat status curah hujan tinggi, sehingga itu harus menjadi perhatian semua orang, baik pejalan kaki maupun dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Mengingat belum di bangunnya jembatan penghubung, apalagi bentangan kalinya cukup lebar, sehingga resiko sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan kalau nekat menyebrang tanpa memperhitungkan kuatnya tekanan banjir,”tulis Sahril di dinding facebooknya.
Ketua komisi III ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Loloda khususnya, dan masyarakat pada umum yang bepergian menuju Loloda agar tetap waspada di saat musim hujan lebat karena di beberapa sungai sering terjadi banjir besar.
“Atas nama ketua komisi III dan lebih khusus wakil rakyat dari dapil II Galela Loloda sangat Prihatin atas musibah ini. Sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada atau berhati hati di saat musim hujan”ujarnya.
Beberapa sungai besar di Loloda Utara tambah Sahril bahwa, sudah menjadi pengetahuan umum masyarakat Loloda apabila terjadi hujan besar sudah dipastikan terjadi banjir.
“Atas kejadian ini menjadi perhatian bahwa di sungai Solu dan juga beberapa kali besar seperti sungai Ake Lamo, tidak ada jalan alternatif untuk menyebrang karena kondisi bentangan dan alamnya relatif sama. sehingga itu melewati sungai atau kali ini hanya bisa menyebrang apabila tidak terjadi banjir”pungkasnya.(utm)
Komentar