oleh

Disorot DPRD Haltim, Kadis Pendidikan Akui Minimnya Tenaga Guru PNS

banner

MABA, PNc – Disorot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Timur, diberita media online pilingnews.com yang tayang pada, Minggu 26/09/2021 beberapa hari lalu dengan judul, “DPRD Haltim soroti minimnya PNS Tenaga Guru di Dua Kecamatan, Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beny Sutarman mengakui, tenaga guru PNS di wilayah tersebut memang minim.

Kadis Beny Sutarman, saat ditemui Pilingnews.com mengatakan, memang kebutuhan guru PNS sebetulnya masih banyak. Sesuai data, guru PNS yang dibutuhkan itu sebanyak 2.300 lebih. “Sementara guru PNS kita saat ini baru 1.100 lebih. Itu berarti masih kurang 1.000 guru lagi. Maka untuk mengantisipasinya, solusinya adalah pemerintah harus mengangkat guru honor untuk mengatasi kekurangan tenaga guru kita. Karena kita masih butuh banyak tenaga guru PNS,” ungkapnya.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Menurut Beny, sementara tahun 2021, Haltim menerima guru honor sebanyak 723 orang. Walaupun tenaga guru honor ini diangkat secara proporsional, namun masih tetap kurang. “Tapi mau bagaimana lagi kita kerja sesuai dengan anggaran. Jadi memang kenyataan yang ada kita di Haltim ini masih banyak kekeruangan tenaga guru PNS. Mudah-mudahan ke depan, secara perlahan, kekurangan guru ini bisa diantisipasi. Salah satunya seperti kemarin, ada tes seleksi P3K, yang rencananya mau diumumkan tanggal 24 September 2021, namun masih ditunda, karena kami masih menunggu informasi Kemendikbud,” tuturnya.

Beny menambahkan, kekurangan guru ini bukan hanya di dua kecamatan itu saja, tapi hampir di seluruh wilayah yang ada di Haltim. Untuk tenaga guru yang ada di Maba memang banyak, karena pertimbangan perasaan suami isteri, salah satunya adalah PNS, yang memang suda bertugas di Maba.

“Jadi kalau kita mutasikan mereka ke utara atau kemana, yaa itu tadi soal pertimbangan perasaan. Tapi yang jelas, kami tetap akan melihat semuanya. Baik itu di utara atau di kecamatan lainnya. Dan untuk mengantisipasi jangka pendeknya, kami akan segera melakukan pemetaan berapa banyak tenaga guru PNS di seluruh sekola, kemudian kita sesuaikan, agar bisa segera dimutasikan ke sana,” tambahnya.

Beny juga berharap, agar peserta tes P3K sebanyak 317 orang yang mengikuti tes itu, semuanya lulus, agar bisa menjawab persoalan kekurangan tenaga guru tersebut, “Ya mudah-mudahan, dari 317 peserta yang ikut tes P3K ini, semuanya lulus, agar bisa menjawab permasalahan ini,” harapnya.(epk)

banner

Komentar