TOBELO,PNc – Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 secara resmi.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Greenland Hotel Tobelo. Rabu,(22/09/21).
Acara musyawarah RPJMD ini dihadiri Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi-Tapi S.Ag, Sekretaris Daerah Drs.E J Papilaya MTP, Wakil Ketua DPRD Inggrid Paparang beserta anggota DPRD, Para Pimpinan SKPD di lingkungan Pemda Halut, Forkopimda, Perwakilan Beppeda Provinsi Maluku Utara, Para Camat se-Kabupaten Halut, Para Kasubag Program, OKP, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Serta para insan pers.
Kepala Bappeda dr.Devie Bitjoli mengatakan, pelaksanaan musrenbang RPJMD merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan RPJMD sebelum perumusan rancangan akhir RPJMD yang telah di atur dalam Permendagri No 86 tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa Bappeda melaksanakan dan mengkoordinasikan musrenbang RPJMD untuk penajaman dan penyelarasan rancangan RPJMD serta akan dirumuskan kedalam berita acara kesepakatan hasil musrenbang dan ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan.
Lebih Devie, tahapan penyusunan RPJMD telah dilaksanakan rangkaian kegiatan yaitu penyusunan Ranwal RPJMD yang dilaksanakan sejak Bupati dan Wakil Bupati Halut dilantik pada 9 juli 2021 serta pelaksanaan konsultasi publik Ranwal RPJMD pada 12 agustus 2021 dan persetujuan DPRD dan Penandatangan Nota Kesepakatan Ranwal RPJMD pada 27 agustus 2021, serta sudah di lakukan konsultasi ke Gubernur Maluku Utara, Ranwal RPJMD dimulai sejak 27 agustus sampai 7 september 2021, dan telah dilaksanakan forum lintas perangkat daerah dari tanggal 10 sampai 17 september 2021.
“Pelaksanaan musrenbang atas Ranwal RPJMD dilaksanakan pada hari ini 22 september 2021 tepat 75 hari sejak Bupati dan Wakil Bupati dilantik,”katanya.
“Tujuan kegiatan ini untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, steategi ,arah kebijakan serta program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam Ranwal RPJMD Halut tahun 2021-2026″tambah Devie
Sementara itu, Bupati Halmahera Utara Ir.Frans Manery mengatakan, dengan adanya kegiatan yang telah terselenggara, Pemerintah Daerah memberi terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta musrenbang RPJMD yang telah hadir mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini mengandung bobot yang sangat penting dalam menitik beratkan pada pembahasan dan sinkronisasi visi dan misi hingga rencana program pembangunan antara pemda dengan masyarakat dapat terlaksana dengan baik”pungkasnya.
Dikatakannya bahwa, dalam rangka pencapaian pembangunan bersama guna melaksanakan visi pembangunan jangka menengah tahun 2021-2026 dengan visi yang di angkat adalah terwujudnya kesejahteraan masyarkat halut melalui pembangunan berkelanjutan dengan inovasi dan investasi dalam kebersamaan.
“Untuk mewujudkan sasaran pembangunan jangka menengah daerah di kabupaten, maka kebijakan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam musrenbang ini diharapkan dapat memujudkan visi dan misi kepala daerah dalam kurun waktu lima tahun kedepan”harap Frans.
Hal ini kata Bupati telah dirumuskan empat misi pembangunan yaitu, memperkuat pelayanan di bidang kesehatan,pendidikan dan perlindungan sosial bagi seluruh penduduk termasuk kemajuan pendidikan karakter dan kebudayaan daerah.
Mengurangi kesenjangan wilayah,memperkuat daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur untuk ekonomi, dan pelayanan dasar serta optimalisasi pengelolaan ruang wilayah dan lingkungan hidup.
“Dan membangun perekonomian daerah yang kokoh dan berdaya saing melalui investasi berkelanjutan pada sektor pertanian, perikanan kelautan dan pariwisata, serta perlindungan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi, melanjutkan reformasi birokrasi dan kwalitas penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui inovasi dan transformasi bisnis berkelanjutan”cetus Frans.
“Melalui musrenbang ini dapat diperoleh kesepakatan dalam merencanakan program pembangunan yang bersifat strategis dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat di daerah agar program yang direncanakan dapat berdaya guna dan berhasil”tandasnya.(utm)
Komentar