TOBELO,PNc – Komisi II dan III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Utara,Maluku Utara, melakukan tatap muka menindaklanjuti hasil pengawasan terhadap perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan pasir besi di Kecamatan Loloda Utara.
Hal ini dilakukan demi menciptakan iklim investasi yang sehat di daerah tersebut.
Ketua Komisi III Sahril Hi. Rauf saat ditemui wartawan mengatakan, daerah sangat membutuhkan investasi dan pendapatan yang tentunya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita menginginkan investasi di daerah dilakukan secara sehat dan tidak dirugikan terkait dengan keberadaan perusahaan, sehingga kami melaksanakan sharing dengan PT SAS,”katanya. Senin,(20/09/2021).
Dijelaskannya bahwa, dalam pengelolaan pertambangan sudah tentu jelas akan terpakai habis dan tidak dapat diperbaharui lagi, sehingga pertemuan dilakukan bisa menjawab apa yang diberikan bagi daerah dan secara khusus bagi masyarakat.
“Dalam pengawasan kami dan hasil sharing bersama PT SAS segala tanggung jawab baik itu pajak dan lainnya sudah tuntas dan tentunya hal ini merupakan hal yang sangat diharapkan. Dimana dalam sharing itu, kami juga ingin dibuktikan dengan data sehingga kepentingan yang terukur baik kuantiti dan kualitas dapat dilihat”pungkasnya.
Sahril berujar, secara politik DPRD juga menginginkan dengan ikut mendorong sehingga kegiatan yang dilakukan perusahaan dapat dilakukan dengan tertib. Apalagi PT SAS juga ada perusahaan lain yang juga turut melaksanakan aktivitas yakni PT KIM.
“Kami ingin kegiatan perusahaan harus dilakukan dengan tertib. Apalagi kami tentunya menginginkan investasi sehat, daerah sehat dan implikasi adalah kesejahteraan”ujar Dia.
Pihaknya menambahkan, dari hal itu untuk CSR sendiri masyarakat dilingkar tambang pasir besi juga perlu diperhatikan.
“CSR dilingkar tambang perlu ditertibkan karena sekarang ini sudah jalan. Bahkan diberikan untuk desa kurang lebih 2 juta lebih. Dimana kami juga meminta penjelasan dan data terkait dengan mekanisme pemberian CSR yang terdampak pada kegiatan yang dilakukan PT SAS dan apa yang diberikan perusahaan ketika habis melaksanakan kegiatannya”tukasnya.
“Pihak perusahaan mengapresiasi dan akan menyelesaikan dan hal lain yang belum jalan akan menjadi catatan untuk diselesaikan perusahaan”tandas Sahril.(utm)
Komentar