TOBELO,PNc – Sebanyak 254 orang peserta yang mengikuti vaksinasi massal di Polres Halmahera Utara,Maluku Utara, baru diikutsertakan 237 orang karena 17 orang lainnya terpaksa harus ditunda.
Penundaan ke 17 orang ini disebabkan ada diagnosa penyakit.
Vaksinasi ini dilibatkan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) secara seksama menyelenggarakan vaksinasi massal kieraha merdeka.
Hal ini dilakukan sebagaimana yang diperintahkan Presiden RI, Joko Widodo.
Kegiatan yang berlangsung itu pukul 08:00 Wit sampai dengan pukul 15:00 Wit di lapangan apel Mapolres Halut.
Dalam kegiatan ini juga tersusun panitia penanggungjawab yang diketuai Kapolres Halmahera Utara Tri Okta Hendry Yanto.
“Ke 17 orang ini di tunda karena saat di screening darah peserta vaksinasi itu kurang normal alias naik,”kata Aiptu Hopni Saribu. Selasa,(24/08/2021).
Hopni menyebutkan, dari ke 237 orang peserta penerima vaksinasi ini menggunakan dua jenis vaksin ialah vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.
“Untuk penerima vaksin jenis Astrazeneca 77 orang, untuk dosis pertama sebanyak 47 orang dan dosis kedua 31 orang, sedangkan untuk vaksin jenis Sinovac 160 orang, untuk dosis pertama sebanyak 84 orang dan dosis kedua 76 orang”pungkasnya.(utm)
Komentar