TOBELO,PNc – Uang ratusan juta yang di duga hilang di AXA Mandiri cabang Tobelo, Halmahera Utara,Maluku Utara, kini dijelaskan langsung Financial Advisor (FA) AXA Mandiri.
Financial Advisor AXA Mandiri Vega Teresa saat diwawancarai menjelaskan, nasabah yang sudah ikut menabung dalam AXA mandiri dan tidak menerima uang utuh saat melakukan penarikan, sudah seharusnya nasabah mengetahui program apa yang diikut.
“Jadi sebenarnya nasabah itu ikut prodak apa dulu, kan sebenarnya AXA Mandiri ini kan prodak asuransi kalau yang kami tau kan asuransi jangka panjang,”kata Vega di ruang kerjanya. Rabu,(18/08/2021)
Vega mencontohkan, misalnya asuransi mobil, jika baru dibeli sudah pasti diasuransikan, jika ada kecelakaan baru bisa di klaim.
“Kan asuransi ini kalau terjadi resiko, bapak (wartawan) juga tau kerja asuransi itu bagaimana, Kalau di kami sebenarnya asuransi jiwa, tapi memang perusahaan AXA Mandiri”ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, uang yang diduga hilang itu pada dasarnya tidak, hanya saja uang itu sebenarnya ada potongan-potongan asuransi. Contohnya, disetor satu juta rupiah dalam 1 bulan maka dipotong asuransinya karena prodak yang di pilih nasabah adalah prodak asuransi.
“Jadi sebenarnya mau bilang hilang sebenarnya tidak, tapi tergantung jatuh temponya kapan. Saya paham, kan nasabah tiba-tiba cek saldo terus kosong itu dianggap hilang, ya kalau mungkin saya, pasti saya juga kaget, cuman itu asuransi jangka panjang”cetusnya.
Disentil apakah uang yang diduga hilang itu tetap di kembalikan, Vera bilang, tidak bisa menjanjikan, artinya karena dirinya merasa khawatir jika uang nasabah tidak dapat kembali maka tentu dia yang bakal di tuntut.
“Saya dalam hal ini petugas lapangan hanya membantu misalkan keluhan nasabah seperti apa nanti dibuat keluhannya untuk diteruskan ke kantor pusat di Jakarta, jika sudah saya teruskan ke pusat nanti kantor pusat yang urus semuanya”tukasnya.
Dia menambahkan, jika prodak asuransi sudah tentu terlebih dulu membayar asuransinya, contoh si A mengikuti asuransi setahun tiba-tiba si A meninggal dunia tapi bayarnya baru 5 bulan contoh dengan uang Rp. 300 juta artinya itu santunan sebenarnya itu untuk membeli uang pertanggungan sambil dana yang di dalam itu di kelola.
“Sebenarnya saya sih selalu edukasi ke nasabah yang komplen pas datang saat saya prospek, saya tekankan disini saya jualnya asuransi kalau asuransi saya tidak menjanjikan uang kembali berapa, jadi kalau mau menabung lebih baik menabung biasa, tapi kalau asuransi memang kalau terjadi resiko, jadi kalau nasabah kedepannya tanya dulu ini prodak apa, harus diteliti lah”pungkasnya.(utm)
Komentar