MABA, PNc—Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub segera koordinasi dengan pihak Sahbandar agar mengantisipasi kebutuhan akses perhubungan laut antara Kecamatan Maba Utara dengan ibukota kabupaten yang terputus akibat kebakaran kapal KM. Nur Abadi 16 Mei /2021 lalu di pelabuhan Maba Pura, Kecamatan Maba.
Akibat kebakaran kapal tersebut, akses perhubungan Kecamatan Maba Utara menuju Buli Kecamatan Maba, dan Kecamatan Kota Maba Ibu Kota Kabupaten Halmahera Timur terputus hingga mengganggu aktifitas dan kebutuhan warga yang berkepentingan dipusat Kota Maba, selain akses laut darat juga terjadi longsor di dua titik jalur antara Desa Lolasita dan Desa Sosolat Kecamatan Maba Utara hingga akses perhubungan dinyatakan putus total selain menggunakan perahu viber dan kendaraan roda dua milik pribadi.
Kepada wartawan, Bupati Ubaid Yakub saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 18/05/2021 mengatakan, kapalnya ada dua, KM Nur Abadi dan Rahmat Ilahi. Kami akan perintahkan Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan pihak Sahabandar untuk meminta penyedia layanan transportasi guna membantu masyarakat, terutama jalur pelayanan masyarakat di Buli sampai Jara Jara. Muda-mudahan mereka dibagian sahabandar bisa bersedia Rahmat Ilahi sebagai penganti,” ungkapnya.
“Sampai hari ini, kami belum menerima informasi, tetapi longsor sebelumnya, kami sudah perintahkan Kadis PUPR, dan itu sudah ada langkah mitigasi. Soal longsor kembali terjadi nanti diambil langkah mitigasi, ini juga tidak terlepas dari intensitas hujan, sehingga mengakibatkan tanah longsor,” ujarnya.
Bupati Ubaid menambahkan, pemerintah daerah tetap fokus terkait peningkatan akses jalan di dua kecamatan, yakni Maba Utara dan Wasile Utara, tanpa bermaksud mengabaikan kepentingan masyarakat di kecamatan lain.
“Pengembangan ekonomi dan peningkatan infrastruktur di kecamatan lain tetap kami perhatikan. Kebijakan itu bersifat proporsional, sehingga kami menyentuh semua kepentingan masyarakat,” tutupnya.(epk)
Komentar