TOBELO, PNc—Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Samud Taha mengatakan, tak nyaman saat berkantor, karena bangunan kantor dinas mulai rusak.
Kadis Samud kepada Piling News mengatakan, plafon dan atap kantornya telah lama rusak sejak masa kepemimpinan Sekda almarhum Fredy Tjandua.
“Jadi memang sudah tidak nyaman lagi. Karena yang rusak ini di ruang rapat dan di ruangan saya juga. Saat Sekda masih dijabat almarhum, kami telah mengusulkan anggaran untuk direhab. Tapi karena anggaran dipangkas, jadi penyesuaian lagi,” katanya, Rabu (10/03/2021).
Samud mengatakan, bahwa pihaknya juga sengaja membiarkan, sebab ada kegiatan fisik dan difulkan untuk kegiatan sampah. Karena jika sampah ditinggalkan, maka sampah akan tertumpuk berbulan-bulan. Tentu instansinya juga yang akan disalahkan.
“Untuk rehabilitasi sendiri, rencana kami akan ajukan di anggaran perubahan. Jika tidak bisa di perubahan, berarti kita tunggu di tahun depan lagi,” ujarnya pasrah.
Atas hal ini, Samud berharap agar penganggaran terkait hali ini bisa terisi, sehingga dapat direhabilitasi gedung kantor yang dihuninya itu. Sebab, dikhawatirkan, bisa terjadi korsleting listrik yang memang melintas di plafon yang rusak itu.
“Nanti saya perintahkan di Bagian Perencanaan. Dan rehab ini mulai dari atap hingga plafon, dan diperkirakan berkisar 500-700 juta rupiah. Karena plafon ini kan tidak mungkin kita ganti hanya yang rusaknya saja. Jadi otomatis akan kita ganti semua,” tandasnya.(utm)
Komentar