JAILOLO, PNc—Wakil Ketua II DPRD Halmahera Barat, Riswan Hi. Kadam melalui rilisnya, Selasa (02/03/2021), memberi tantangan ke bupati dan wakil bupati James Uang-Djufri Muhammad, untuk membenahi sistem keuangan Halbar yang dinilai carut-marut.
Menurut Riswan, hal ini mengingat tage line bupati dan wakil bupati James-Djufri adalah Diahi (Benahi), sehingga dipemerintahan keduanya saat ini harus konsisten melakukan pembenahan keuangan Halbar. Dan harus berani memblokir atau memberi tanda bintang terhadap belanja yang termuat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita butuh konsistensi dari JUJUR (slogan untuk James-Dufri) saat Pilkada 2020 lalu. Karena untuk membenahi sistem keuangan di Halbar saat ini, JUJUR harus berani memblokir APBD yang bersumber dari PAD,” ucap Ridwan memberi saran.
Politisi Partai PKB Halbar ini menegaskan, jika JUJUR berkeinginan memberi pelayanan prima dan kepastian pembayaran kepada SKPD dan pihak ketiga, namun belanja yang bersumber dari PAD tidak diberi tanda bintang, maka bisa dipastikan, akan terjadi defisit di akhir tahun, dan itu sama halnya denga menciptakan piutang baru.
“Percuma kita bicara soal efesiensi anggaran untuk menyehatkan keuangan daerah, tapi pada akhirnya menciptakan piutang baru di kepemimpinan JUJUR,” ungkapnya.
Anggota DPRD Dapil II Halbar ini juga mengaku, sesuai tranfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang terbaru dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu), Dana Alokasi Umum (DAU) Halbar mengalami pengurangan senilai Rp15 miliar. Sehingga sangat menekan arus cash keuangan daerah.
“Terobosan memperbaiki sistem keuangan harus butuh keberanian. Kita jangan lagi berteori tapi minim tindakan. Semoga JUJUR bisa mampu men-DIAHI Halbar dari sisi pengelolaan keuangan,” tandas Riswan.(ms)
Komentar