oleh

Jembatan Tiabo Ambruk, Ini Pesan Menteri Tri Rismaharini

banner

TOBELO, PNc—Ambruknya jembatan di Sungai Tiabo,  penghubung jalan antara Kecamatan Loloda Utara dan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, mendapat perhatian  Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini.

Menteri Tri Rismaharini menyampaikan pendapat saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) dan meninjau langsung lokasi Sungai Tiabo.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

“Saya diperintahkan Presiden ke tempat-tempat yang beliau tidak bisa kunjungi langsung, jadi habis ini saya putar ke Manado, Sulawesi Utara, dan sebagainya. Jadi kita nangkap apa masalahnya, sehingga kita bisa bantu lebih cepat,” ucap Mensos Tri Rismaharini, Selasa (19/01/2021).

Bantuan apa saja yang diberikan untuk bencana alam ini, kata Mensos Risma, untuk makanan telah ada. Namun di sisi lain, seperti jembatan putus dan rumah warga yang belum bisa ditempati saat ini masih membutuhkan waktu.

“Kalau bantuan itu kan sudah ada makanan,cuman kan kaya gini kan harusnya mala repot gitu loh seperti jembatan putus, tadi rumahnya yang sudah gak bisa di tempati seserius seperti itu, nah tapi itu kan membutuhkan waktu, jadi tidak bisa seketika,” pungkasnya.

Pihaknya juga menyebutkan, hasil dari tinjauan itu ia telah menyampaikan untuk dibuatkan jembatan. “Tadi saya sudah minta tolong mungkin bisa dibuatkan jembatan pelik sehingga tidak terputus, tapi ternyata harus dari ambon ngambilnya,” tukasnya.

Mensos juga menjelaskan, saat pembuatan jembatan yang roboh itu perlu obretnya sampai 50 meter dari kikisan banjir. “Nanti kalau jembatan itu, kalau minta sama PU itu jangan berhenti di situ obretnya. Jadi di sana (tiang listrik) kedua itu (50 meter) itu, obretnya setelah tiang listrik yang kedua. Karena kita tidak tahu longsornya seperti apa,” tandas Mensos Risma.(utm)

banner

Komentar