TOBELO, PNc—Kompi 1 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku Utara, dipimpin langsung Wadanki, IPDA Maks Manolang, SE, mengerahkan 1 Peleton untuk warga Roko korban banjir yang diungsikan ke Desa Duma, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut). Pengerahan pasukan ini dalam rangka pemasangan Posko siaga SAR korban bencana alam (banjir).
Wadanki Brimob, Ipda Maks Manaolang mengatakan, dengan rasa kepedulian ini, tentu ia juga memohon maaf atas tidak hadirnya personil di tempat kejadian karena kekurangan personil.
“Personil kami ditugaskan ke Daerah Papua, dan baru saja kembali. Namun, personil kami setelah tiba, langsung kami geser ke sini (Halut-red), yakni di tempat pengunsian, untuk membantu mendirikan tenda sebagai Posko siaga,” katanya, Minggu (17/01/2021).
Walau tenda yang disiapkan telah berada di lokasi, kata Maks, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dari pihak penanggung jawab, dalam hal ini pihak desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut untuk pemasangan Posko tersebut.
“Kami masih menunggu hasil koordinasi tempat pemasangan Posko. Apakah di Desa Roko, ataukah di sini (Desa Duma),” ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan, pemasangan tenda atau Posko tersebut sebagai tempat beristirahat masyarakat korban banjir Desa Roko dengan jumlah 213 Kepala Keluarga (KK). “Dari hasil koordinasi pemasangan tenda Posko siaga SAR di depan Gereja, tempat pengungsian warga Roko,” terangnya.
Ia juga berharap, dengan adanya posko tersebut, dapat membantu meringankan beban masyarakat, dan bermanfaat. “Harapan kami, dengan adanya posko ini, bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Sekedar diketahui, arus banjir Sungai Tiabo sampai saat ini sudah surut. Namun, arusnya masih terbilang ders, dan belum bisa dilalui masyarakat.(utm)
Komentar