oleh

Pencemaran Lingkungan Dampak Tambang

banner

Oleh: Fridaniyanti Fabanyo *)

NEGARA Indonesia adalah salah satu negara yang termasuk kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), seperti minyak bumi, batu bara, gas alam, dan sebagainya. Maka pemerintah Indonesia tak tinggal diam dengan kekayaan yang ada.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Pemerintah mulai bergerak  mengelola dan mengembangkan kekayaan yang ada, sehingga adanya perusaahan tambang yang sekarang, sedang pada zaman perkembangannya. Akan tetapi ada saja dampak positif dan negatif dari pengelolahan sumber daya alam tersebut contohnya, seperti pencemaran lingkungan.

Karena  kegiatan pertambangan memang seharusnya memperhatikan dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan atas kegiatan tersebut. Dan mesatinya, sebelum kegiatan pertambangan itu beroperasi, seharusnya dilaksanakan studi AMDAL terlebih dahulu. Unautk mengkaji  dampak-dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut.

Jika studi kelayakan terpenuhi, maka kegiatan pertambangan tersebut diperbolehkan untuk beroperasi. Yang perlu diketahui, bahwa pencemaran lingkungan adalah suatu keadaaan yang terjadi karena perubahan kondisi tata lingkungan tanah, udara, dan air yang tidak menguntugkan, dan merugikan kehidupan manusia. Baik hewan maupun tumbuhan. Yang disebabkan oleh benda-benda seperti limbah industri dan logam berbahaya.

Setiap penambangan batu bara dan penambangan lainnya, pasti menimbulkan dampak positif dan negative bagi lingkungan di sekitarnya. Dampak positifnya adalah meningkatnya difisa negara dan menampung tenaga kerja.

Sedangkan dampak negative dari kegiatan penambangan dapat dikelompokkan dalam bentuk kerusakan permukaan bumi, seperti pencemaran air. Yang kita ketahui bahwa permukaan batu bara yang mengandung pirit berinteraksi dengan air, akan menghasilkan asam sulfat yang tinggi. Sehingga terbunuhnya biota-biota yang hidup di laut.

Karena kehadiran perusahan tambang di pulau-pulau kecil tak hanya membarikan dampak positif, tetapi juga ancaman, berupa kerusakan ekosistem laut dan lingkungan di sekitar perusahan tersebut.

Apabila tanah, air, dan udara tersebut, pada akhirnya tidak dapat lagi menyediakan suatu iklim dalam keadaan yang layak ketika digunakan, maka pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup telah terjadi. Karena begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan, maka perlu kesadaran bagi kita terhadap lingkungan. Sehingga dapat memenuhi standar lingkungan, agar dapat diterima.

Kebanyakan hasil tambang biasanya dijual dalam bentuk mentah, sehingga dalam pengelolaaanya harus lebih teliti. Bila para pemakai mengetahui yang dibelinya mencemari lingkungan, maka akan berdampak pada industri penambangan tersebut.(**)

*) Penulis Adalah Mahasiswa Semester I Fakultas Teknik Pertambangan Universitas Khairun Ternate, Provinsi Maluku Utara. Disajikan Untuk Memenuhi Tugas Belajar Kemahasiswaan.

banner

Komentar