WEDA, PNc—Tekad pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), dibawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati Halmahera Tengah (Halteng), Drs. Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim), melalui program bidang telekomunikasi, terus digenjot.
Bahkan, untuk mempercepat hajat hidup masyarakat di seluruh wilayah Halteng bidang telekomunikasi selular, Pemkab Halteng telah merealisasi Memorandum of Understanding (MoU) bersama pihak Telkomsel untuk mencapai target dimaksud. Yakni mewujudkan saluran telekomunikasi selular berkecepatan Fourth Generation Technology atau 4G.
“Infrastruktur bidang telekomunikasi ini, memang menjadi kewajiban pemerintah daerah. Melalui tugas pokok yakni bagaimana membangun akses. Sejauh yang kami koordinasi bersama Telkomsel, dan sudah bertemu juga dengan pihak Kementerian Infokom, untuk bantuan berupa peralatan receiver. Dan di tahun 2020 ini, kami dapat empat titik (lokasi pemasangan jaringan) untuk fasilitas Fourth G,” tutur bupati Edi kepada Piling News.com, Jumat malam (02/10/2020) di kediaman bupati, kota Weda, Halteng.
Adapun titik lokasi pemasangan alat dimaksud, kata bupati, meliputi, daerah Loleo—Weda Selatan, Minesa, Kecamatan Weda Timur, Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, dan Umera, Kecamatan Gebe.
“Untuk melihat kesulitan masyarakat mengakses informasi, khususnya pada jaringan telekomunikasi, maka kami melakukan MoU dengan pihak Telkomsel. Mekanisme yang kami bangun bersama Telkomsel, adalah kerjasama saling menguntungkan. Yakni pemerintah daerah menyiapkan jasa membangun tower. Yaitu di Patani Barat, kemudian di Patani, Pulau Gebe, dan Weda Utara,” terang bupati.
Selain itu, bupati memaparkan, untuk mendukung jaringan masuk hingga ke wilayah terjauh, Pemkab juga membangun tower bantu sistem 3 kaki (Triangel Tower), dengan maksimum ketinggain 40 meter. Dan pembangunannya sementara berlangsung di Sagea, Weda Utara, kemudian daerah pedalaman Waikop, Kecamatan Weda Tengah, atau di kawasan transmigrasi, dan kawasan Waletrans.
“Total anggaran yang kami gelontorkan untuk kepentingan itu (pembangunan tower-red), untuk tahun 2020, semuanya Rp23 milyar. Dan obsesi kami, sebagaimana kontrak dengan Telkomsel itu, insya Allah bulan Desember 2020, semua titik yang sudah ada towernya sudah bisa diakses dengan kapasitas 4G,” tandas bupati.
Bupati Elang menambahkan, sesuai konfirmasi terakhir sesuai pembicaraan lewat Video Conference (Vicon), apabila pemerintah daerah selesai membangun tower-tower dimaksud pada bulan November 2020, maka di bulan Desember 2020, semuanya sudah connect.
“Harapannya adalah, masyarakat bisa terakses informasi secara cepat. Dan ada satu konsep, dimana kecepatan akses informasi sudah terbangun, maka kecepatan aksebilitas pertumbuhan ekonomi juga akan terwujud secara cepat pula. Yakni percepatan mobilitas barang dan jasa pun akan sangat cepat, terutama jalan dan jembatan.(red)
Komentar