oleh

Akibat Covid, Pemkot Tikep Kehilangan PAD Rp20 M Lebih

banner

TIDORE, PNc—Semenjak dampak penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang menyebabkan Pandapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tidore Kepulauan menurun dengan selisi kurang dari 20.926.850.167.

Padahal yang ditargetkan PAD Kota Tikep ketika melakukan rasionalisasi pendapatan kepada Pemerintah Daerah sebesar Rp. 46.113.789.883.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Menurut Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah, Abdul Rasid Fabanyo, bahwa dalam beberapa bulan terkhir sampai 31 Me1 2020, sehingga targetnya hanya 41.928.789.883 dengan realisasi sebesar Rp. 21.671.905.830.

“Dengan berkurang PAD ini, pada aspek lain dikarenakan para rumah makan di Tidore maupun di Loleo, kami belum turun menagi, sebab tidak ada menjual. Selain itu, pajak kita saat ini, 2 miliyar , seperti pajak PBB, BPJS, JKN, dan beberapa pajak lain yang memang masih belum mencapai target. Dan kita tidak sama dengan kota-kota lain di Indonesia,” ucap Abdul Rasid saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/6).

Satu sisi saat pendemik Covid-19, berdampak besar terhadap ekonomi. Sementara seperti di beberapa  pasar daratan Halmahera itu, kami tidak memunggut. Nanti kondisi pendemik ini, selesai baru bisa berjalan dengan lancar.

“Kalau semua sektor yang jelas dia pengaruhi, rumah makan, tentunya pengaruhnya ke rumah makannya. Dan sampai saat ini, orang belum buka rumah makan, dikarenakan  dalam kondisi pendemik wabah penyakit Virus Corona,” tandasnya.(eky)

banner

Komentar