oleh

Satu Orang Karyawan PT NHM Positif Covid dan 1 PDP Meninggal Dunia

-Halut-256 views
banner

TOBELO, PNc–Salah seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial DM (52), karyawan PT. NHM, Kamis (18/06) meninggal dunia sekitar pukul 01.00 dini hari.

Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 ini meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo. Pasien inisial D berumur 51 tahun berjenis kelamin laki-laki ini, sebelumnya masuk dan dirawat di RSUD Tobelo 12 Juni 2020.  Dan diketahui memiliki riwayat sakit berupa gejala batuk, demam selama 3 hari, pilek, serta memiliki riwayat hipertensi dan kontak langusung dengan pasien yang terkonfirmasi positif covid.

banner 500x500 banner 500x500 banner 500x500

Awalnya, yang bersangkutan waktu masuk rumah sakit, mempunyai status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan telah dilakukan swab. Dan hasil swabnya telah keluar, bahwa yang bersangkutan positif covid-19.

Khusus untuk 18 karyawan PT. NHM yang hasil swabnya baru diterima 17/ Juni 2020 oleh Tim Satgas Covid-19 Halut, 16 di antaranya terkonfirmasi positif. Sedangkan dua di antaranya negatif. Demikian, dikatakan Direktur RSU Tobelo, dr. Irwanto Tandaan kepada awak media di kantornya.

“Dari 16 orang yang terkonfirmasi positif, termasuk pasien inisial DM yang meninggal dunia. DM sendiri dirawat kurang lebih 8 hari di ruang isolasi,” jelas Irwanto.

Minus pasien meninggal dunia, lanjut Irwanto, 17 orang karyawan PT. NHM saat ini dikarantina dan dirawat di tempat terpisah.

“Saat ini PT. NHM juga sedang lockdown selama 14 hari. Sehingga dari 17 orang karyawan PT. NHM ini, 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan sementara menjalani karantina di lokasi PT. NHM.  Dua orang lagi yang mengnginap di Hotel Juliana sudah dibawa ke Rusunawa untuk menjalani karantina terpusat. Sementara 3 orang lagi dirawat di ruang isolasi RSUD. Pasien yang dirawat di ruang isolasi ini, hasil swab 2 orang diantaranya negatif Covid,” tandasnya.

Selain itu, satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial ES asal kecamatan Tobelo juga dilaporkan meninggal dunia pukul 10.00 wit.

Sedangkan satu orang lagi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berumur 55 tahun jenis kelamin laki-laki dari Kecamatan Tobelo, awalnya masuk rumah sakit 13 Juni 2020. Pasien ini memiliki riwayat sakit demam panas, batuk berdahak dan sesak napas serta memiliki riwayat diabetes.

Setelah menjalani perawatan, kondisi pasien makin memburuk, hingga menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo. Yang bersangkutan juga telah dilakukan swab, dan sementara masih menunggu hasil swab.

“Bahkan kondisi kesehatannya sangat cepat menurun. Kemudian pasien meninggal dunia yang terkonfirmasi Covid-19 berinisial DM juga memiliki riwayat penyakit paru-paru. Keduanya dimakamkan dengam protap Covid-19,” tandasnya.(gus)

banner

Komentar